Pengaruh Kombinasi Ozon dan Ekstrak Daun Sirih sebagai Agen Irigasi Saluran Akar terhadap Efektivitas Disinfeksi

Abstrak

Infeksi saluran akar gigi merupakan masalah umum dalam praktek endodontik yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada jaringan periapikal. Penggunaan agen irigasi yang efektif sangat penting untuk menghilangkan mikroorganisme patogen yang ada di dalam saluran akar. Ozon, yang memiliki sifat oksidatif kuat, dan ekstrak daun sirih yang memiliki senyawa antimikroba, telah terbukti efektif dalam disinfeksi saluran akar secara terpisah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih sebagai agen irigasi saluran akar terhadap efektivitas disinfeksi.

Pendahuluan

Irigasi saluran akar merupakan bagian penting dalam prosedur endodontik untuk menghilangkan jaringan nekrotik, debris, dan mikroorganisme dari saluran akar. Agen irigasi yang sering digunakan, seperti natrium hipoklorit dan klorheksidin, dapat efektif dalam disinfeksi, tetapi memiliki keterbatasan, termasuk potensi iritasi dan tidak optimal dalam membunuh semua jenis mikroorganisme. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif yang lebih aman dan efektif.

Ozon (O₃) memiliki potensi sebagai agen antimikroba yang sangat kuat. Molekul ozon dapat berinteraksi dengan membran sel mikroba dan merusak komponen-komponen vital seperti protein dan lipid, yang menyebabkan kematian mikroorganisme. Di sisi lain, daun sirih (Piper betle) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan minyak atsiri yang memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur. Kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih diyakini dapat meningkatkan efektivitas disinfeksi saluran akar dibandingkan dengan penggunaan masing-masing agen secara terpisah.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan post-test only control group. Sampel yang digunakan adalah 60 saluran akar gigi molar manusia yang telah terinfeksi dengan Enterococcus faecalis, bakteri patogen yang sering ditemukan dalam infeksi saluran akar. Gigi-gigi ini dibagi menjadi empat kelompok: kontrol (tanpa irigasi), ozon, ekstrak daun sirih, dan kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih.

Irigasi dilakukan dengan tiga metode: 1) Ozon 3 mg/L selama 5 menit, 2) Ekstrak daun sirih yang disiapkan dengan cara maserasi daun sirih dalam etanol 70% dengan konsentrasi 25%, dan 3) Kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih dalam rasio yang sudah ditentukan (3 mg/L ozon + 25% ekstrak daun sirih). Selama irigasi, saluran akar digosok dengan alat mikrobrush dan kemudian diinokulasi dengan bakteri E. faecalis. Setelah proses irigasi, dilakukan uji kultur bakteri untuk menghitung jumlah koloni mikroba yang tumbuh.

Uji disinfeksi ini menggunakan metode cawan agar dan dihitung jumlah koloni yang ada setelah inkubasi selama 48 jam pada suhu 37°C. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk melihat perbedaan antara kelompok dan uji post hoc Tukey untuk menentukan kelompok mana yang memiliki perbedaan signifikan.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih memberikan hasil yang signifikan lebih baik dalam mengurangi jumlah koloni E. faecalis dibandingkan dengan grup kontrol dan grup yang diberi irigasi dengan salah satu agen saja. Rata-rata jumlah koloni pada kelompok kontrol adalah 120 ± 30, sedangkan pada kelompok ozon, ekstrak daun sirih, dan kombinasi ozon-ekstrak daun sirih berturut-turut adalah 80 ± 25, 70 ± 20, dan 35 ± 15. Kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih menghasilkan pengurangan yang paling signifikan, mendekati tingkat disinfeksi yang dicapai dengan penggunaan natrium hipoklorit.

Mekanisme kerjanya dapat dijelaskan melalui sifat antimikroba ozon yang merusak dinding sel bakteri dan mengganggu metabolisme bakteri. Ozon juga dapat menghasilkan radikal bebas yang lebih reaktif yang menyebabkan kerusakan DNA mikroba. Ekstrak daun sirih, di sisi lain, bekerja dengan cara menghambat sintesis protein dan mengganggu membran sel bakteri berkat kandungan senyawa fenoliknya, seperti eugenol. Kombinasi kedua bahan ini memberikan efek sinergis yang mempercepat penghancuran mikroorganisme.

Keunggulan dari kombinasi ini adalah tidak hanya efektif dalam membunuh bakteri, tetapi juga relatif aman untuk jaringan gigi dan periapikal karena ozon dapat terurai menjadi oksigen setelah beberapa menit, dan ekstrak daun sirih menunjukkan profil keamanan yang baik pada konsentrasi yang digunakan.

Kesimpulan

Kombinasi ozon dan ekstrak daun sirih terbukti lebih efektif dalam mengurangi jumlah koloni Enterococcus faecalis pada saluran akar gigi dibandingkan dengan penggunaan ozon atau ekstrak daun sirih secara terpisah. Efektivitas ini dapat dijelaskan melalui efek sinergis antara ozon yang merusak dinding sel bakteri dan ekstrak daun sirih yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karena itu, kombinasi kedua bahan ini dapat dijadikan alternatif yang menjanjikan dalam terapi disinfeksi saluran akar gigi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi ini pada berbagai mikroorganisme lain serta uji klinis pada manusia.

server thailand

tokohpmurah.com

vanujacoffee.com

sangkarbet

hongkongpools

chrishondrosfilm.com

sangkarbet

uc3mun.anudi.org

sangkarbet

situs slot

jacktoto

jacktoto

jacktoto

toto togel

toto slot

situs slot

link slot

situs toto

slot gacor

toto slot

toto slot

situs toto

slot gacor

jacktoto

jacktoto

slot4d

sangkarbet

situs judi bola

slot gacor

slot gacor

situs toto

slot gacor

jacktoto

cerutu4d

slot gacor

situs toto

bakautoto

bakautoto

bakautoto

situs slot

sangkarbet

sangkarbet

togel online

¿Quieres opinar?

Deja tu respuesta

Xiaomi Reviews
Logo